Para Eks Pimpinan KPK Demo di KPK, Tuntut Firli Dicopot

Date:

Warganet.info – Kebocoran data di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbuntut Ketua KPK, Firli Bahuri didesak mundur dari jabatannya.

Mantan KPK, Abraham Samad hingga Saut Situmorang mendatangi gedung Merah Putih guna meminta Ketua KPK saat ini dicopot.

Melansir Kompas.com, Samad dan Saut datang bersama puluhan massa aksi yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat sipil pukul 13.49 WIB.

Selain Samad dan Saut, tampak Ditektur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana, dan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana.

Selain itu, hadir pula mantan penasehat KPK Abdullah Hemahahua, dan mantan penyidik KPK yang telah dipecat karena dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Mereka membawa poster bertuliskan ‘Dugaan Perkara bocor, Firli Harus Dicopot’, ‘Masa Depan KPK Lebih Penting Daripada Masa Depan Firli’, dan lainnya.

Salah seorang massa aksi juga mengenakan topeng wajah ketua KPK dengan kalung bertuliskan PELANGGAR ETIK.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan, pihaknya hari ini datang ke KPK untuk menyalakan tanda bahaya.

Menurut Usman, KPK tidak hanya dilemahkan dari luar melalui perubahan Undang-Undang KPK dan lainnya.

Namun, kata Usman, saat ini KPK mengalami pelemahan dari dalam karena dipimpin oleh ketua yang diduga melanggar etik.

Menurutnya, terdapat cara untuk menyelematkan KPK. Salah satunya adalah dengan mencopot ketua KPK saat ini.

“Jalan satu satunya adalah dengan mencopoti pemimpin yang tidak beretika, copot Firli, copot Firli!” teriak Usman.

Diketahui, sejak dua pekan lalu, ketua KPK dilaporkan sejumlah pihak ke Dewas atas dugaan pelanggaran etik antara lain, mencopot Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro.

Kemudian, memaksakan menaikkan Formula E ke tahap penyidikan hingga diduga terlibat membocorkan dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca jugaMenilik Dilema Brigjen Endar Priantoro Diantara KPK dan POLRI

Firli Dilaporkan ke Dewas

Mantan Wakil KPK periode 2015-2019, Saut Situmorang hingga mantan Wakil Ketua KPK 2011-2015, Bambang Widjojanto akan melaporkan Ketua KPK saat ini, Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas).

Menurut Saut, ketua KPK melakukan banyak dugaan pelanggaran etik sejak ia bertugas di KPK. Namun, pelanggaran etik apa yang bakal dilaporkan masih dibahas oleh tim.

“Kalau dalam pikiran saya dasarnya banyak sejak dia pernah di KPK,” kata Saut dilansir Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas
Wakil Ketua KPK 2011-2015, Bambang Widjojanto.
Foto : Warganet.info-web/@kompas

Selain itu, Bambang Widjojanto (BW) juga menyatakan bakal ikut melaporkan ketua KPK ke Dewan Pengawas.

Menurutnya, jumlah kelompok yang akan melaporkan pimpinan KPK ke Dewas cukup banyak.

“Yang ikut melapor kan sesuai list laporan pengaduan jauh lebih banyak,” tuturnya.

Dalam pamflet digital yang disebarkan, tertulis seruan bahwa KPK dikorupsi Firli Bahuri hingga pernyataan, “KPK milik rakyat, bukan milik Firli”.

Diketahui, sejak dua pekan lalu ketua KPK dilaporkan sejumlah pihak ke Dewas atas dugaan pelanggaran etik antara lain, mencopot Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro.

Kemudian, memaksakan menaikkan Formula E ke tahap penyidikan hingga diduga terlibat membocorkan dokumen penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Share post:

Terpopuler

Terkait
Related

Rekomendasi PMKRI Regio Papua Barat: Majukan Papua Barat dan Papua Barat Daya

Rekomendasi PMKRI Regio Papua Barat untuk mendorong kemajuan di papua barat dan papua barat daya.

Ratusan Anak Muda Sulsel deklarasi “Kami Jokowi”

Anak Muda Sulawesi Selatan deklarasi Kami JOKOWI.

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK

Rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) digeledah KompaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)