HP Panas Meledak Menewaskan Bocah 8 Tahun, Begini Kronolginya

Date:

Warganet.info – Seorang anak asal India bernama Adithyashree ditemukan tewas dengan HP meledak di tangannya. Laporan dari ahli forensik menyatakan jika kondisi HP tidak dalam keadaan mengisi baterai.

Insiden itu terjadi di Thiruvilwamala di Thrissur, Kerala, India pada 24 April pukul 22:30 waktu setempat.

Ayah anak perempuan itu, Ashok Kumar menjelaskan jika Adithyashree tengah berada di rumah dengan neneknya saat kejadian tersebut.

Kepada polisi, nenek tersebut menjelaskan cucunya yang masih kelas tiga di Christ News Life School sedang bermain game di ponsel sambil berbaring di bawah selimut.

Saat nenek kembali dari dapur mengambil makanan, dia mendengar ledakan keras dan akhirnya menemukan cucunya terbaring dengan lumuran darah.

Dilaporkan ledakan pada HP yang diidentifikasi sebagai Redmi Note 5 Pro terjadi kemungkinan karena anak tersebut menonton video di ponselnya terlalu lama. Ponsel disebut terlalu panas dan menyebabkan ledakan, dikutip dari Gizmochina, Jumat (28/4/2023).

Tim forensik juga telah membagikan temuan awal mereka dengan polisi setempat. Mereka mengumpulkan puing-puing dari tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangan polisi, bocah tersebut memiliki luka parah di wajah karena ledakan. Kejadian tersebut juga membuat jari tangan kanannya putuh dan telapak tangan patah.

Pihak Xiaomi juga telah memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Perusahaan memastikan menanggapi masalah ini dengan serius dan siap membantu keluarga korban.

Terkait masalah itu, Xiaomi menjelaskan tengah melakukan penyelidikan. Mereka juga menyebut akan bekerja dengan pihak berwenang terkait kejadian naas tersebut.

“Masalah tersebut tengah diselidiki saat ini. Kami akan bekerja dengan pihak berwenang untuk menentukan penyebab sebenarnya dari insiden tersebut dan akan mendukung mereka dengan apapun yang diperlukan,” jelas Xiaomi.

Baca juga :Habis Rafael-Mario Terbitlah AKBP Achiruddin Dalam Kasus Rekening Gendut

Cegah HP Meledak

Untuk menghindari kecelakaan akibat HP meledak, perlu diketahui bagaimana cara mencegahnya.

Melansir Kompas.com,ini 10 cara mencegah agar ponsel tak meledak

1. Jangan pakai HP saat sedang di-charge

Sebaiknya jangan menggunakan ponsel dalam kondisi sedang diisi baterainya  Saat di-charge, bagian dalam ponsel -terutama baterai- akan mengalami peningkatan suhu.

Nah, ketika ponsel digunakan secara bersamaan dengan pengisian baterai, suhu akan meningkat lebih jauh karena sistem charging semakin terbebani dengan daya yang terkuras. Terlebih kalau penggunaanya “berat” seperti untuk bermain game.

Kondisi ini disebut “parasitic load” dan sebaiknya dihindari karena ikut berdampak buruk pada ketahanan baterai, di samping meningkatkan suhu.

2. Gunakan charger HP asli dan berkualitas

Selalu gunakan charger original atau yang memang dikenal berkualitas tinggi. Setiap vendor memiliki standar dan spesifikasi tertentu untuk charger yang diproduksi, terutama yang memiliki kemampuan fast charging.

Jangan ambil risiko dengan menggunakan charger non-original yang keluaran listriknya tak terjamin bagus. Ingatlah bahwa tak semua charger memiliki kualitas setara.

Lebih baik memilih merek terpercaya daripada mengorbankan perangkat dengan memilih charger abal-abal. Salah-salah, bukannya menghemat tapi malah rugi karena perangkat rusak, bahkan terbakar atau meledak.

3. Hentikan charging HP saat baterai terisi 100 persen

Jika ponsel sudah terisi 100 persen maka sebaiknya cabut kabel charger untuk menghentikan proses pengisian data.

Membiarkan ponsel tertancap ke charger sebenarnya tidak akan membuat perangkat meledak, karena ponsel secara otomatis akan memperkecil daya charging dan melakukan trickle charging, yakni mengisi daya dengan perlahan setiap kapasitas baterai menurun.

Namun, efeknya kurang baik untuk baterai dalam jangka panjang. Baterai lithium-ion pun sebaiknya tak ditunggu sampai benar-benar kosong dan langsung diisi penuh.

Tancapkan charger saat indikator baterai berada di kisaran 30 persen dan cabut saat sudah mencapai sekitar 80 persen.

4. Gunakan baterai HP asli

Meski ponsel masa kini menggunakan desain unibody, baterainya bisa tetap diganti. Namun, seperti halnya charger, kualitas baterai pun dapat berbeda-beda. Supaya terjamin aman, pakailah baterai asli yang berasal dari vendor ponsel.

5. Jangan pakai baterai HP rusak

Salah satu penyebab baterai lithium-ion meledak atau terbakar adalah apabila baterai mengalami kerusakan fisik, misalnya karena jatuh atau tertancap sesuatu. Ini bisa menyebabkan hubungan pendek yang berbahaya.

Karena itu, sebaiknya jangan gunakan baterai yang mengalami kerusakan, termasuk yang masih berada di dalam perangkat. Contohnya, ketika ponsel bengkok dan retak, komponen baterai mungkin ikut terdampak.

6. Hindari “charging case” HP non-ori

Lagi-lagi, aksesori ponsel memiliki kualitas bervariasi, terutama dari segi kelistrikan. Beberapa produsen membuat aksesori casing yang memiliki baterai terintegrasi sehingga bisa berfungsi sebagai power bank.

Nah, apabila ingin menggunakan aksesori macam charging case ini, sebaiknya pilih yang memang original, resmi berasal dari pabrikan ponsel supaya ada jaminan kualitas.

7. Jangan asal colok HP

Tak semua outlet (colokan) listrik memiliki keluaran listrik yang stabil atau aman. Beberapa malah berbahaya buat charger dan ponsel. Sebaiknya hindari outlet yang tampak meragukan, seperti ada bekas kerusakan, tercerabut, apalagi hangus.

8. Jangan isi baterai HP di tempat tidur

Pernah ada kasus ponsel terbakar karena tertimbun di balik bantal saat sedang di-charge. Aliran udara terhambat sehingga membuat ponsel kepanasan. Apalagi kalau menggunakan baterai tak resmi yang lebih rawan suhu tinggi.

Ponsel yang terbakar tentu akan membahayakan pemilik apabila sedang terlelap. Aneka barang di kasur juga mudah terbakar. Karena itu, sebaiknya jangan letakkan ponsel di tempat tidur saat sedang diisi baterainya.

9. Matikan HP apabila basah

Anjuran ini tentu berlaku untuk ponsel yang tidak memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Dalam kasus demikian, apabila basah karena tercebur, sebaiknya segera matikan ponsel dan jangan digunakan sampai benar-benar kering.

Jika baterai bisa dilepas oleh pengguna, langsung lakukan hal itu untuk mencegah hubungan pendek.

10. Jangan tinggalkan HP di tempat panas

Seperti yang terjadi di Thailand baru-baru ini, meninggalkan ponsel di mobil atau tempat panas lain adalah tindakan berbahaya. Hindari ponsel dari paparan suhu tinggi atau sinar matahari langsung dalam waktu lama agar tak mengalami overheating.

Share post:

Terpopuler

Terkait
Related

Rekomendasi PMKRI Regio Papua Barat: Majukan Papua Barat dan Papua Barat Daya

Rekomendasi PMKRI Regio Papua Barat untuk mendorong kemajuan di papua barat dan papua barat daya.

Ratusan Anak Muda Sulsel deklarasi “Kami Jokowi”

Anak Muda Sulawesi Selatan deklarasi Kami JOKOWI.

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK

Rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) digeledah KompaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)