Usai Ditemui Prabowo 1 Jam di Kediamannya, Ini Kata Wiranto

Date:

Warganet.info – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto di kediamannya, Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

Usai melakukan Pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Wiranto mengakatan bahwa prabowo sudah memenuhi syarat untuk menjadi capres pada pemilu 2024.

“Oh, beliau sudah mumpuni dong (sebagai capres),” kata Wiranto dilansir kompas.com, (25/4/2022).

Kendati demikian, Wiranto tak bisa memastikan pandangannya itu diamini oleh masyarakat.

Oleh karenanya, dia mengembalikan sepenuhnya soal apakah Prabowo memenuhi kriteria capres kepada masyarakat.

“Itu nanti yang menilai nanti masyarakat,” ucapnya.

Sebelum menyatakan penilaiannya, Wiranto membeberkan apa saja kriteria capres versinya.

Kriteria-kriteria ini didapat berdasarkan pengalaman Wiranto mengikuti sejumlah pemilihan presiden (Pilpres).

“Paling tidak saya tahu lah prinsip-prinsip seorang calon presiden ya. Paling tidak dia, pertama, harus punya pengalaman yang lengkap, punya kesetiaan terhadap NKRI, Pancasila, UUD 45,” urai Wiranto.

Selain itu, sosok capres juga harus memahami betul dunia domestik dan internasional.

Di sisi lain, seorang capres juga harus mau dan mampu untuk melaksanakan tantangan bangsa dan negara ke depan.

“Mampu belum cukup, harus mau. Kadang orang mampu tapi tidak mau. Harus seperti itu. Kemudian terpenting juga bisa untuk bersedia melanjutkan kesinambungan pembangunan negeri ini,” katanya.

“Negeri ini ibarat bangun rumah, pondasinya sudah bangun ya engga perlu dirubuhkan lagi, tapi tinggal perlu nambah atapnya. Jadi perlu kesinambungan,” jelas Wiranto.

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Partai Gerindra.

Rencana pencalonan itu telah dideklarasikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar 12 Agustus 2022.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam Rapimnas Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Baca juga : Membaca Langkah Politik Sandiaga Uno Usai Undur Diri dari Gerindra

Prabowo-Ganjar

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndostrategicAhmad Khoirul Umam menyebut, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bakal menghadirkan kekuatan besar jika berduet pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Tidak hanya elektabilitas keduanya yang mumpuni. Kedua tokoh juga berasal dari dua partai besar, Prabowo dari Gerindra dan Ganjar dari PDI Perjuangan.

Prabowo-Ganjar
Foto : Warganet-web/@medcom

“Penggabungan dua nama, Prabowo dan Ganjar, akan menghadirkan ‘superblock’, yakni gerbong koalisi besar yang menggabungkan dua kekuatan partai besar, PDIP dan Gerindra, serta dua tokoh dengan elektabilitas kompetitif, yakni Ganjar dan Prabowo,” kata Umam kdilansir Kompas.com, Kamis 16 Maret 2023.

Survei berbagai lembaga menempatkan Ganjar di puncak elektabilitas kandidat calon presiden (capres). Tingkat elektoral Gubernur Jawa Tengah itu tembus 30 persen.

Sementara, Prabowo mengekor di urutan kedua dengan tingkat elektoral di kisaran 20 persen, melampaui elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dengan modal elektabilitas tersebut, kata Umam, Prabowo dan Ganjar berpeluang mengonsolidasikan basis pemilih yang kuat.

Umam pun yakin, partai-partai lain bakal tergoda untuk bergabung jika Gerindra dan PDIP berkoalisi dan kedua tokoh tersebut berpasangan.

“Hadirnya ‘superblock’ diyakini memiliki potensi kemenangan lebih terbuka, berpeluang menarik partai-partai politik kelas menengah seperti PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan PAN (Partai Amanat Nasional),” ujarnya.

Ganjar-Prabowo

Usai Ganjar Pranowo dideklarasika sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), muncul wacana menduetkan Ganjar dan Prabowo sebagai Capres dan Cawapres, namun ditepis prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa partainya mengusung dia sebagai calon presiden.

“Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang,” kelakar Prabowo saat ditemui di kediaman Presiden Jokowi, Sabtu.

Selain itu, secara gamblang Prabowo mengatakan, pihaknya juga masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.

“Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai,” jelas dia.

Menanggapi hal itu, PDI-P melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto membantah bahwa ada paksaan agar Prabowo menjadi cawapres Ganjar.

Menurut dia, dalam proses penjaringan cawapres, tentu ada berbagai tahapan yang harus dilalui.

“Ya, tentu saja kami kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat bangsa dan negara,” kata Hasto dilansir kompas.com, Senin (24/4/2023).

PDI-P tidak pernah mengajak atau berniat menjodohkan Ganjar-Prabowo maupun Prabowo-Ganjar.

Sebab, menurutnya semua paket tokoh untuk Pilpres tentu juga melihat keinginan masyarakat.

“Jadi enggak ada proses-proses yang terkait dengan jodoh menjodohkan. Karena semua itu berjalan dengan natural sesuai dengan kehendak dari masyarakat,” beber Hasto.

Share post:

Terpopuler

Terkait
Related

Rekomendasi PMKRI Regio Papua Barat: Majukan Papua Barat dan Papua Barat Daya

Rekomendasi PMKRI Regio Papua Barat untuk mendorong kemajuan di papua barat dan papua barat daya.

Ratusan Anak Muda Sulsel deklarasi “Kami Jokowi”

Anak Muda Sulawesi Selatan deklarasi Kami JOKOWI.

Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK

Rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) digeledah KompaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)